Pengertian Dan Sejarah Kaos wangky (Polo Shirt)

by - December 10, 2018


Banyak orang yang memakai kaos untuk sehari hari baik pria/wanita,remaja,lansia,bailita karena kaos memang dipakai untuk kesan yang santai.

Yang kali ini kita bahas adalah kaos wangky(polo shirt)

Pengertian

Kaos wangky adalah model kaos yang memiliki kerah biasanya memiliki 2 atau 3 kancing dibagian atas kaos. Bahansangat pertama kali dipaki adalah bahan lakos  yang
sekarang diguankan juga katun,wol dan polister.karena bahan lakos relatif lebih mahal jika dibanding bahan lainya

Kelebihan kaos wangky adalah terkesan lebih rapih namun santai dan biasa digunakan tanpa menggunakan jaket.sekarang kaos wangky banyak variasinya dari yang polos sampai yang bergambar, berkancing atau pun tidak.

Kaos wangky juga terkesan lebih trendy. Kaos wangky juga dikenal sebagai polo shirt mengapa ya? Yuk simak sejarahnya

Sejarah

Mengapa ya kaos berkerah sering disebut polo shirt?

Pada abad ke 19 dan awal abad 20 pemain tenis memakai kaos tenis yang terdiri dari kaos putih lengan panjang dengan kancing di bagian atas, dikenakan dengan kedua bagian lengan digulung, memakai celana flanel dan dasi. Bentuk pakaian ini menimbulkan masalah dalam hal kemudahan dan kenyamanan bermain.
René Lacoste, yang tujuh kali menjuarai tenis Grand Slam Prancis memutuskan bahwa pakaian tenis tersebut sangat kaku, terlalu rumit dan tidak nyaman. Kemudian beliau merancang sebuah kaos putih
berlengan pendek dari bahan kain katun rajut yang lentur (Jersey Pique). Desain pakaian ini pertama kali ia kenakan pada tahun 1926 di kejuaraan terbuka Amerika Serikat. Mulai tahun 1927 Lacoste menempatkan lambang buaya di dada kiri kaos desainnya tersebut.

Pada tahun 1933 setelah Lacoste pensiun dari tenis profesional, Lacoste bekerja sama dengan temannya André Gillier, seorang merchandiser pakaian, untuk memasarkan pakaian desainnya tersebut di Eropa dan Amerika Utara. Mereka bersama-sama membentuk perusahaan kamisol Lacoste dan mulai menjual baju desain mereka, termasuk kaos dengan logo kecil bergambar buaya dengan bordir di dada kiri. Anda tentu tau merknya kan?
Seperti pakaian tenis pada awalnya, pakaian olahraga polo pun dirasakan bermasalah dengan ketidaknyamanan di lapangan, dan ketika pemain polo menyadari penemuan Lacoste di tahun 1930-an, maka mereka mengadopsi desain pakaian tersebut untuk digunakan dalam olahraga polo. Pada tahun 1920, Lewis Lacey seorang Kanada yang lahir tahun 1887 dari orang tua Inggris di Montreal Quebec, yaitu seorang pedagang kelontong dan juga seorang pemain polo, mulai memproduksi pakaian dengan logo seorang pemain polo, desain ini berasal dari Hurlingham Polo Club dekat Buenos Aires. Dan pada tahun 1972, Ralph Lauren yang termasuk bagian penting dari sejarahnya “polo shirt” merupakan bagian penting dari perjalanan model pakaian yang populer sampai saat ini yang disebut dengan nama kaos Polo, karena mungkin Ralph Lauren yang membantu lebih populer secara luas.

Jangan lupa untuk update tentang baju di : Browny CS

You May Also Like

0 comments